Bagi para cewe yang menggunakan jilbab atau kerudung, tentunya merawat rambut menjadi
suatu hal yang sangat penting. Namun ada anggapan bahwa merawat rambut yang sehari-harinya
ditutupi oleh jilbab memang agak susah ketimbang merawat rambut yang tidak ditutupi
oleh jilbab. Hal ini disebabkan karena rambut yang tertutup jilbab jarang terkena
udara. Kurangnya sirkulasi udara pada rambut sehingga membuat rambut menjadi mudah
berbau apek dan pengab. Rambut yang panjang pun harus dikuncir atau dikonde sepanjang
hari, sehingga ada kemungkinan rambut patah. Selain itu, rambut juga lebih sering
merasa lembab dan “kepanasan” sehingga bisa memudahkan terjadinya kerontokan dan
mengundang ketombe, takut-takutnya bisa mengalami kebotakan. Waaah..gak bisa dibayangkan
kalau sampe botak, apa jadinya ya…?
Untuk itu perlu adanya perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga rambut agar selalu
dalam keadaan sehat, indah dan tidak berbau. Langkah-langkah yang bisa dilakukan
oleh para perempuan yang kesehariannya berjilbab antara lain adalah sebagai berikut:
- Keramaslah dengan sampo ringan berbahan alami. Sekarang juga sudah ada sampo khusus untuk rambut berjilbab. Sebelum keramas, ada baiknya mencoba menggunakan ramuan tradisional, yaitu jeruk nipis. Olesi kulit kepala dengan jeruk nipis agar rambut terhindar dari ketombe dan kelembapan rambut tetap terjaga.
- Keramaslah sebanyak yang kamu butuhkan. Frekuensi keramas tiap orang memang berbeda-beda, tergantung jenis rambut. Ada orang yang rambutnya cenderung berminyak sehingga ia harus keramas tiap hari. Ada juga yang rambutnya tetap terjaga kebersihannya dari kelebihan minyak, dan masih bisa bertahan 2-3 hari tanpa keramas. Setelah keramas gunakan conditioner atau hair treatment untuk menutrisi rambut kamu.
- Setelah keramas dan hendak beraktivitas, sebaiknya biarkan rambut sampai benar-benar kering sebelum menutupnya dengan jilbab. Rambut yang masih basah akan jadi lembab di dalam jilbab. Akhirnya nanti rambut malah berbau apek. Kulit kepala yang lembab pun bisa memicu timbulnya ketombe dan gatal-gatal.
- Pilihlah kerudung atau jilbab dari bahan yang mudah menyerap keringat. Contohnya seperti katun atau kaos. Bahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpori-pori besar sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Sutra dan satin lembut juga bagus untuk rambut karena membantu kelancaran sirkulasi udara rambut.
- Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab di saat udara panas. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas kamu lebih banyak di bawah sinar matahari, lebih baik pilih warna lembut, muda, pastel, atau putih.
- Cobalah untuk tidak mengikat rambut terlalu kencang. Menggunakan karet yang besar dan tebal juga lebih baik, daripada karet yang kecil dan tipis—apalagi karet gelang. Rambut yang diikat dengan ikatan yang sama setiap harinya berpotensi untuk patah di bagian yang terikat tersebut. Karena itu, variasikan jenis ikatan rambut kamu. Lakukan perubahan dengan menggunakan karet rambut atau jepit rambut berselang-seling.
- Hindari menarik garis rambut di bagian yang itu-itu saja, misalnya belah tengah, belah kanan, atau belah kiri. Kerontokan rambut bisa dimulai dari belahan rambut yang tak pernah diganti. Usahakan rutin mengganti garis belahan rambut agar kebotakan tidak timbul dari sekitar daerah belahan rambut tersebut.
- Jangan terlalu sering mengikat kerudung anda dibagian leher. Udara yang keluar masuk ke rambu anda akan semakin menipis jika anda mengikat kerudung di leher. Kerudung sebaiknya dilepas hingga bagian tepinya menjuntai agar rambut muda bernafas. Jika tidak sedang berjilbab, misalnya saat berada di rumah, lebih baik biarkan rambut terurai agar ia bisa ‘beristirahat’.
- Mengenakan jilbab tidak berarti kita boleh bebas tidak menyisir rambut. Salah besar. Usahakan untuk tetap menyisir rambut, paling tidak tiga kali dalam sehari. Menyisir rambut sama saja melakukan pemijatan skala ringan pada kulit kepala. Kulit kepala pun jadi rileks dan rambut terbebas dari kekusutan. Gunakan sisir bergigi jarang agar rambut tidak banyak yang menempel pada gigi sisir (atau sikat), dan ikut rontok karena tertarik saat menyisir.
- Paling tidak sebulan sekali, lakukan creambath atau hair spa di salon langganan kamu. Sekarang sudah banyak salon-salon khusus perempuan muslim, di mana untuk perempuan berjilbab bisa bebas menikmati perawatan kecantikan tanpa khawatir dilihat staf salon lelaki.
Demikianlah beberapa tips atau langkah-langkah yang bisa digunakan untuk merawat
rambut bagi perempuan berjilbab. Dengan adanya tips tersebut diharapkan para perempuan
berjilbab tetap memiliki rambut yang sehat - indah dan tidak kalah dengan perempuan
umumnya. Meskipun berjilbab bukan berarti rambut tidak terawat. Caranya tak terlalu
sulit bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.