Agar lebih dekat dengan keluarga
Keluarga kita adalah sumber identitas dan kekuatan kita. Kata orang, kamu bisa memilih teman kamu, tapi nggak bisa memilih keluarga tempat kamu dilahirkan. Dengan bertambahnya usiamu, di rumah nggak semuanya berjalan mulus. Ortumu mungkin nggak selalu setuju sama rencana-rencana kamu. Adik dan kakak mungkin menurutmu kurang bertanggungjawab. Kamu kadang merasa sendiri dan ngga ada yang ngertiin. Hidup ini kadang nggak adil banget. Tapi mereka tetap keluargamu dan dalam banyak hal, kamu beruntung punya keluarga. Hubungan yang baik dalam keluarga nggak datang begitu aja. Supaya bisa punya hubungan yang matang dan penuh cinta di rumah, harus ada komunikasi, kerja sama dan saling respek di keluarga. Nih ada beberapa cara buat bikin hidup lebih asik dan lebih baik dengan keluargamu:
^_^ thanks and please like ^_^
Keluarga kita adalah sumber identitas dan kekuatan kita. Kata orang, kamu bisa memilih teman kamu, tapi nggak bisa memilih keluarga tempat kamu dilahirkan. Dengan bertambahnya usiamu, di rumah nggak semuanya berjalan mulus. Ortumu mungkin nggak selalu setuju sama rencana-rencana kamu. Adik dan kakak mungkin menurutmu kurang bertanggungjawab. Kamu kadang merasa sendiri dan ngga ada yang ngertiin. Hidup ini kadang nggak adil banget. Tapi mereka tetap keluargamu dan dalam banyak hal, kamu beruntung punya keluarga. Hubungan yang baik dalam keluarga nggak datang begitu aja. Supaya bisa punya hubungan yang matang dan penuh cinta di rumah, harus ada komunikasi, kerja sama dan saling respek di keluarga. Nih ada beberapa cara buat bikin hidup lebih asik dan lebih baik dengan keluargamu:
- Bicarakan dan dengarkan. Komunikasi adalah proses dua arah.
Ada saling memberi dan saling menerima dalam suatu komunikasi yang
baik. Kalau yang satu sedang bicara, yang lain mendengarkan dan nggak
interupsi. Yang mendengarkan rela menunggu gilirannya buat bicara.
Setelah semua pihak mengeluarkan pendapatnya, mereka baru mulai kasih
komentar tentang masalah yang lagi dibahas. Dalam berkomunikasi, kita
perlu banyak nunjukin kesabaran dan respek ke orang lain. Caranya ya
dengan mendengarkan tanpa menghakimi atau malah bias. Di dalam keluarga,
kurangnya komunikasi yang baik biasanya bikin salah paham dan sakit
hati. Mungkin berkomunikasi dengan anggota keluargamu ngga selalu
gampang dilakukan, tapi kalau situasinya mendukung, coba deh cairkan
suasana. It’s a good start.
- Luangkan waktu bersama keluargamu. Kamu mungkin sibuk
sekolah atau kerja, tapi kalau kamu bisa meluangkan waktu sehari aja
dengan keluarga, kamu bakal bisa merasa lebih dekat dengan mereka. Bantu
mamamu ketika dia sedang masak makan malam buatmu. Ngobrol dengan papa
tentang kejadian yang lagi hangat ketika dia lagi nonton acara berita
favoritnya. Kamu dan saudara-saudaramu bisa lebih sering hang out
bareng. Kalau kamu masih single, isi satu hari dalam seminggu dengan
kegiatan istimewa bersama keluarga. Jalan-jalan ke taman atau nonton DVD
sekeluarga bakal bikin kamu lebih dekat. Kalau kamu sudah menikah dan
punya keluarga, kamu bisa janjian dengan seluruh keluarga paling nggak
sekali sebulan, supaya semua bisa ketemuan dan melakukan kegiatan yang
asyik bareng-bareng. Ide piknik sekeluarga atau pergi berlibur ke tempat
favorit kalian pasti bakal disambut hangat oleh semuanya.
- Saling dukung. Keluarga tetap terdiri atas
individu-individu. Sebagai individu, mereka punya impian
sendiri-sendiri. Impian mereka mungkin nggak selalu cocok dengan impian
kamu, tapi rasanya tenang banget kalau tahu bahwa ada yang mendukung
kita dan percaya bahwa impian-impian kita bisa dicapai. Cobalah jadi
orang yang suportif dan semangati mereka. Dengan menunjukkan dukunganmu,
bukannya malah mengkritik, kamu malah bisa membantu memperkuat ikatan
keluarga.
- Saling ngertiin kepribadian masing-masing. Di dalam
keluarga bisa ada bermacam-macam kepribadian. Kita belum tentu
benar-benar ngertiin ortu dan adik kakak kita walaupun kita sudah hidup
serumah bertahun-tahun. Kalau kamu ngerti gimana tanggapan ortumu dan
saudara-saudaramu untuk situasi-situasi tertentu, komunikasi dengan
mereka bisa lebih baik. Adikmu mungkin lebih terbuka dan mudah nunjukin
perasaannya. Kakakmu mungkin suka ngambek kalau dicuekin dan jarang
banget nunjukin rasa sayangnya. Abangmu yang biasanya terbuka mungkin
bisa jadi sensitif dan touchy kalau dikritik. Nah, kalau kamu ngerti
semua ini, kamu bisa tahu caranya menghadapi mereka dalam berbagai
situasi.
- Jangan terlalu dimasukin hati. Kamu mungkin sakit hati kalau ortumu marahin kamu dengan kata-kata yang keras. Kamu juga mungkin merasa kalau mereka ngga benar-benar sayang sama kamu karena mereka melarang kamu melakukan hal yang kamu mau. Ortumu cuma pengen menjaga kamu kok. Mereka cuma mau yang terbaik buat kamu. Jadi, jangan salahkan mereka ya. Coba deh ngertiin mereka.