Masa remaja identik dengan masa puber. Masa puber ditandai dengan berkembangnya
tanda seksual primer dan sekunder pada diri kita yang dipengaruhi oleh hormon seksual
yang ada dalam tubuh perempuan (progesteron dan estrogen), sedangkan yang ada dalam
tubuh laki-laki adalah hormon testosteron. Masa sekolah (SMP dan SMA) adalah masa
yang indah! Di masa remaja kita kenal yang namanya persahabatan dan cinta. Anak-anak
remaja jaman sekarang, kebanyakan menghabiskan waktu di sekolah daripada di rumah.
Pacaran dari beberapa sudut pandang memang hal-hal yang lazim di sekolah. Tapi banyaknya
beban sekolah, pacaran dijadikan pelampiasan dan bikin pacaran jadi tidak sehat
atau melenceng. Sekolah sering digunakan sebagai tempat pacaran, karena waktu lebih
banyak disana. Tahukah kita kalau pacaran itu seharusnya pada saat kita dewasa,
namun sudah dilakukan di sekolah. Kebiasaan pacaran yang dilakukan oleh orang dewasa
banyak yang dilakukan sama pelajar dan dikhawatirkan bisa berdampak buruk buat perkembangan
psikologis remaja.
Banyak alasan remaja berpacaran dan itu sah-sah saja kita untuk berpendapat. Ada
yang bilang kalau tidak pacaran berarti tidak gaul dan ketinggalan zaman. Ada juga
yang bilang pacaran karena mengikuti tren. Ada lagi yang pacaran karena teman. Pacaran
yang model begini biasanya dianut karena teman-temannya sudah punya pacar. Sering
muncul pertanyaan seperti ini, "Ngapain aja sih kalau pacaran?" Remaja yang lagi
punya dorongan seksual tegangan tinggi ini biasanya ada yang melakukan aktivitas
seksual dan tidak sadar bahwa itu semua adalah awal dari PaHe. PaHe adalah singkatan
dari Pacaran Heboh. Bahaya enggak sih gaya pacaran yang seperti itu?
Gaya pacaran seperti itu dapat dikatakan juga sebagai gaya pacaran ”Tidak Sehat”
dan sangat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan beberapa dampak seperti berikut
ini, antara lain:
- Berisiko tertular PMS.
PMS itu singkatan dari Penyakit Menular Seksual seperti Kencing Nanah (GO), Siphilis, Kutil Kelamin, Hepatitis, bahkan HIV/AIDS. - Pernikahan Dini akibat Kehamilan Yang Tidak di Inginkan.
Kehamilan yang terjadi saat usia dibawah 20 tahun secara fisik dan psikis biasanya lebih besar beresiko negative misalkan keguguran terlebih kehamilan yang tidak dibawah pengawasan dokter dan orang terdekat (orang tua) - Aborsi.
Aborsi dapat diartikan sebagai proses menggugurkan kandungan. Ini adalah proses pengakhiran dari janin sebelum diberi kesempatan tumbuh. Aborsi itu bisa menyebabkan infeksi kalau peralatannya enggak steril, menyebabkan kanker rahim juga kalau kuretasenya tidak bersih, kanker serviks bhakan kemandulan juga bisa terjadi karena aborsi dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan secara benar. Secara kejiwaan, aborsi bisa menimbulkan depresi berat dan rasa bersalah yang berat.
Terus gimana dong pacaran yang sehat? Begini nih tips pacaran yang sehat yang bisa
bikin sekolah kamu jalan dan pacaran tetap oke :
- Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah. Nah, biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar. - Beraktivitas yang positif.
Seru juga lho seandainya pacaran dengan melakukan kegiatan positif yang bisa menunjang prestasi. Misalnya : belajar bareng, melakukan kegiatan ektrakrikuler, kursus ketrampilan bareng, hmm…dijamin bakal semangat kursusnya! Kalau tidak ingin gabung kursus bisa juga cari aktivitas bareng pacar. Olahraga bareng boleh dicoba tuh! Jogging bareng ato ngegym bareng. Pacaran iya, sehat juga iya. - Sebagai penyemangat dan motivasi diri.
Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus dicapai dalam tiap pelajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian sasaran atau target. Dan kasih imbalan buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan begini, pacaran dan belajar jadi lebih seru kan? - Kenalin pacar ke orang tua.
Kenalin pacar ke orang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan bakal langsung menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan kamu tahu orang tua si dia, kamu bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu macam-macam dalam pacaran. - Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.
Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahat kan buat ketemu, apa tidak bosan bertemu terus pas di sekolah. Kamu kan butuh waktu buat konsen ke pelajaran biar materi yang diterangkan guru masuk ke otak kamu. - Jangan nonton film porno.
Film porno mudah menyebar sekarang ini. Padahal banyak berdampak buruk yang ditimbulkan dengan nonton film porno disamping pikiran kamu dipenuhi dengan adegan yang bukan konsumsi kamu. Kerja otak juga bakal terganggu. Dengan nonton film porno secara tidak langsung kamu mengurangi kemampuan otak kamu dalam menyerap dan memahami pelajaran. - Hindari tempat sepi.
Kata Nenek, berduaan itu bisa bahaya. Apalagi tempatnya agak gelap, wah bisa bahaya tuh. So, paling enak kalau pacaran sambil gaul sama temen-temen. Selain menghindar dari PaHe, kita juga enggak bakal dicuekin sama teman-teman karena selalu berduaan. - "Say No to Free Sex!"
Bukan cuma drugs yang harus di-SAY NO, free sex juga. Kalau pacar kita melakukan sesuatu yang tidak kita suka, apalagi menjurus ke aktivitas seksual, maka kita harus berani bilang tidak. Jangan takut kalau diancam putus, kan kita jadi tahu doi bukan pacar yang baik. Kalau kita mengalami paksaan atau bahkan kekerasan, jangan ragu untuk cerita sama orang yang bisa kita percaya untuk minta bantuannya. - Jaga diri dalam pasangan.
Pacar yang baik adalah pacar yang menghormati dan menjaga harga diri pasangan. Ada yang tidak mengerti dengan kalimat tersebut? Kalau memang kamu sayang sama pacar kamu atau sebaliknya. Salah satu dari kalian tidak bakal ngelakuin sesuatu yang bakal merugikan masa depan kalian berdua. Pacaran memang proses menuju pernikahan, tapi belum tentu pacar kamu yang sekarang bakal jadi suami kamu kan?
So, buat kalian yang menjalankan pacaran di sekolah, ayo coba dipraktekkin tips-tips
di atas. Gak selamanya pacaran itu buruk. Pacaran bisa juga bikin prestasi meningkat
kok.